Pertemuan
1
BAB I
Pengertian Dasar Manajemen
A.
Arti
manajemen
Pengertian
Manajemen
Istilah
manajemen mengandung 3 pengertian :
1. Manajemen
sebagai proses
2. Manajemen
sebagai kolektivitas
3. Manajemaen
sebagai arti atau ilmu
Istilah manajemen
terjemahan dalam Bahasa Indonesia, hingga saat ini belum ada keseragaman
1.
Manajemen sebagai proses terdapat 3
definisi :
a. Dalam
enclopedia of the social sciences, dikatakan bahwa manajen adalah suatu proses
dengan proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarkan dan
diawasi
Prosesnya
secara ilmiah
b. Berjenjang
atau hatus berturut – turut
c. Sistematik
/ berdasarkan keilmuan atau teori sistematika yang harus diikuti pada manajemen
2.
Manajemen sebagai kolektivitas
a. Harmann
mengatakan bahwa manajemen mempunyai funngsi untuk mencapai sesuatu melalui
kegiatan orang lain dan mengawasi usaha – usaha individu untuk mencapai tujuan
bersama
b. George
r. terry mengatakan bahwa pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan
mempergunakan orang lain.
v Adanya
tujuan yang dicapai mempergunakan kegiatan orang lain, kegiatan – kegiatan
tersebut harus dibimbing dan diawasi
3.
Manajemen sebagai arti atau ilmu
a. (Chestar
I Bernard, Herry Fayol, George R. Terry ) manajemen itu ilmu sekaligus seni
Manajemen
adalah kemampuan seseorang bagaimana menggerakan orang lain
Manajemen
sebagai seni berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata dapat mendatangkan
hasil dan manfaat. Sedangkan manajemen sebagai kejadian – kejadian, keadaan –
keadaan dan memberikan penjelasan
v Manajemen
adalah seni dan ilmu perencanaan,pengorganisasian
v Arti
singular manajemen
Manajer
adalah pejabat yang bertanggung jawab atas terselenggaranya aktivitas –
aktivitas manajemen agar tujuan perusahaan atau unit yang dipimpinnya
tercapaidengan menggunakan bantuan orang lain
Pertemuan
II
B.
Sarana
Manajemen
Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada
dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu
menjadi semakin besar.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan “6M”, yaitu Men, Money, Materials, Machines, Method, dan Markets.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan “6M”, yaitu Men, Money, Materials, Machines, Method, dan Markets.
Ø Men merujuk pada sumber daya manusia
yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang
paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan
proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab
pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul
karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
Ø Money atau Uang merupakan salah satu
unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur
nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar
dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting
untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara
rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan
untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli
serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Ø Materials terdiri dari bahan setengah jadi
(raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang
lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat
menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang
dikehendaki.
Ø Machine
atau Mesin digunakan untuk memberi
kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi
kerja.
Ø Method
adalah suatu tata cara kerja yang
memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai
penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai
pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan
penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode
baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai
pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama
dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
Ø Market
atau pasar adalah tempat di mana organisasi
menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu
sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses
produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung.
Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi
merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka
kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli
(kemampuan) konsumen.
Manajemen Sumber daya manusia dipengaruhi
1.
Pengembangan karier
2.
Kepemimpinan
3.
Diklat ( pendidikan )
4.
Diklat
sarana prasarana
C.
Fungsi
manajemen
Menurut Ahli :
·
Louis A. Allen :
- Merencanakan
(Planning)
- Menyusun (Organizing)
- Memimpin (Leading)
- Mengawasi/meneliti (Controlling)
·
Menurut Henry Fayol :
- Perencanaan (Planning)
- Mengorganisir (Organizing)
- Memerintah (Commanding)
- Mengkoordinir (Coordinating)
- Mengawasi (Controlling)
- Perencanaan (Planning)
- Mengorganisir (Organizing)
- Memerintah (Commanding)
- Mengkoordinir (Coordinating)
- Mengawasi (Controlling)
·
Menurut George R.Terry :
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Penggerakan (Actuating)
- Pengawasan (Controlling)
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Penggerakan (Actuating)
- Pengawasan (Controlling)
D.
Tugas
Internal Manager
Tugas Keluar :
1. Mewakili
perusahaan dalam perkara pengadilan
2. Membaur
atau bergaul dengan masyarakat
3. Bersosialisai
dengan masyarakat
Pertemuan
3
BAB II
TOKOH – TOKOH MANAJEMEN
Manajemen dimulai
sejak tahun 1990
A. Menurut
Beisline manajemen itu digolongkan
kedalam tiga kelas
1.
Manajemen
konvensional
Manajemen
konvensional disebut juga manajemne tradisional atau untung – untungan ,
artinya manajer dalam menghadapi suatu persoalan meremehkan dengan mendasarkan
diri kepada tindakan – tindakan yang dimasa lalujadi mendasarkannya pada azas
tradisi.
2.
Manajemen
sistematis
Manajemen
sistematis adalah manajemen pertengahan antara konvensional dan bedasarkan ilmu
pengetahuan yaitu dengan memecahkan persoalan berdasarkan pengalaman sendiri
dan orang lain, dengan hasil baik, dipedomani dan dipraktekkan.
3.
Manajemen
berdasakan ilmu pengetahuan
Manajemen
bedasarkan ilmu pengetahuan adalah dengan cara yang dilakukan hasil baik
melakukan menetapkan dengan cara seksama masalah yang dihadapi membuat suatu
patokan pegangan untuk bekerja atau suatu cara yang berupa pemeriksaan dan
analisa yang logis, yang membawa kesuatu mendesak, bila penngumpulan data dan
penganalisaan data tidak memungkinkan maka mau tidak mau harus mengambil cara
baik dari masalah
B. Menurut Spriegel dan Lansburgh mengatakan
“In
scientific management the step in decision making are “
1. Get
the facts
2. Analize
the facts
3. Consider
the obyective lu the light of the avaible facts (mengumpulkan / menyimpulkan
secara obyektif)
4. Decide
(memutuskan kesimpulan)
C. Frederick
Winslow Taylor (1856 - 1915)
berfokus
pada analisis alur kerja sampai mendapatkan sintesis untuk peningkatan
produktivitas tenaga kerja. Karena ini, teori tersebut lebih dikenal dengan
teori scientific management. Taylor percaya bahwa keputusan berdasarkan tradisi
dan aturan-aturan praktis harus diganti dengan prosedur yang tepat, yang
dikembangkan setelah mempelajari kinerja individu ditempat kerja. Taylor
mengemukakan empat Prinsip Scientific Management, yaitu :
Empat
Prinsip Scientific Management
- Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan sisetiap unsur-unsur kegiatan.
- Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.
- Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam menjalankan tugas
- Harus menjalin kerja sama yang baik antara pemimpin dengan pekerja. Dalam menerapkan ke-empat prinsip ini, beliau menganjurkan perlunya revolusi mental di kalangan manajer dan pekerja.
Prinsip
Dasar Pendekatan Ilmiah ala Taylor
- Adanya ilmu pengetahuan yang menggantikan cara kerja yang asal-asalan.
- Adanya hubungan waktu dan gerak kelompok.
- Adanya kerja sarna sesama pekerja, dan bukan bekerja secara individual.
- Bekerja untuk hasil yang maksimal.
- Mengembangkan seluruh karyawan hingga taraf yang setinggi-tingginya, untuk tingkat kesejahteraan maksimum para kaayawan itu sendiri dan perusahaan.
Dalam melakukan management analysis, Taylor
menyatakan bahwa setiap manajer mempunyai tugas untuk melakukan analisis
tersebut, untuk mengetahui hal yang terbaik melalui analisis, observasi dan
percobaan-percobaan. Untuk percobaan, Tylor juga memperkenalkan beberapa
variable yakni; time and motion study, organisasi fungsional dan the taylor
differential rate system
D. Henry Fayol 1841 – 1925
Bukunya berjudul
“Administration Industrielle et General “ (1908)
Mengemukakan prinsip –prinsip manajemen yaitu :
1. Pembagian kerja (Division of work)
Prinsip
ini adalah sama seperti 'pembagian kerja' Adam Smith. Spesialisasi meningkatkan output dengan membuat karyawan lebih efisien.
2. Otoritas (Authority)
Manajer
harus mampu memberi perintah. Otoritas memberi mereka hak ini. Perhatikan bahwa tanggung jawab muncul di mana pun
otoritas dilaksanakan.
3. Disiplin (Discipline)
Karyawan
harus mematuhi dan menghormati aturan yang mengatur organisasi. Disiplin yang baik adalah hasil dari kepemimpinan yang
efektif, pemahaman yang jelas antara manajemen dan pekerja mengenai aturan
organisasi, dan penggunaan bijaksana hukuman untuk pelanggaran aturan.
4. Kesatuan komando (Unity of command)
Setiap karyawan harus menerima perintah hanya
dari satu lebih unggul. seperti dari atas ke
bawah dalam suatu orgniziation.
5. Kesatuan arah (Unity of direction)
Setiap kelompok kegiatan organisasi yang memiliki tujuan sama
harus diarahkan oleh seorang manajer menggunakan satu rencana.
6. Subordinasi kepentingan individu untuk kepentingan umum (Subordination of individual interests to the general interest)
Kepentingan karyawan
satu atau sekelompok karyawan tidak harus didahulukan dari kepentingan
organisasi secara keseluruhan.
7. Remunerasi (Remuneration)
Pekerja harus dibayar dengan upah yang adil untuk layanan
mereka.
8. Sentralisasi (Centralisation)
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana bawahan yang terlibat
dalam pengambilan keputusan. Apakah pengambilan keputusan terpusat (untuk
manajemen) atau desentralisasi (untuk bawahan) adalah pertanyaan proporsi yang
tepat. Tugas kita adalah untuk menemukan tingkat optimal sentralisasi untuk
setiap situasi.
9. Rantai scalar (Scalar chain)
Garis
otoritas dari manajemen puncak ke peringkat terendah mewakili rantai skalar.
Komunikasi harus mengikuti rantai ini. Namun,
jika mengikuti rantai menciptakan penundaan, lintas komunikasi dapat diizinkan
jika disetujui oleh semua pihak dan atasan diinformasikan.
10. Order (Order)
Orang dan bahan harus di tempat yang tepat pada waktu yang
tepat.
11. Ekuitas (Equity)
Manajer
harus bersikap baik dan adil kepada bawahan mereka.
12. Stabilitas kepemilikan personil (Stability of tenure of personnel)
Perputaran
karyawan tinggi tidak efisien. Manajemen harus
menyediakan perencanaan tertib personil dan memastikan bahwa penggantian yang
tersedia untuk mengisi kekosongan.
13. Inisiatif (Initiative)
Karyawan yang diizinkan untuk berasal dan melaksanakan
rencana akan mengerahkan tingkat tinggi usaha.
14. Esprit de corps (Esprit de corps)
Mempromosikan semangat tim akan membangun harmoni dan
persatuan dalam organisasi.
Selain
dari 14 prinsip manajemen Henry Fayol mengemukakan pula bahwa dalam kegiatan
Setiap
industry dapat dibagi 6 bidang yaitu :
1.
Manajerial
2.
Pembukaan termasuk di
dalam statistik
3.
Teknis(produksi)
4.
Komersial
(membeli,menjual,penukaran)
5.
Finansial (mencari/ menggunakan
modal)
6.
Kepastian (perhitungan
harta manusia)
Pertemuan
4
Bab III
Perencanaan
A.
Definisi
Perencanaan menurut tiga tokoh
1. Robert Owen (1771 -1858)
Robert Owen adalah orang yang menentang praktek-praktek memperkerjakan
anak-anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja 13 jam per hari. Tersentuh
dengan kondisi kerja yang amat menyedihkan itu, beliau mengajukan adanya
perbaikan temadap kondisi kerja ini.
Pada tahun-tahun awal revolusi industri, ketika para pekerja dianggap
instrumen yang tidak berdaya, Owen melihat rneningkatkan kondisi kerja di
pabrik, rnenaikkan usia minimum kerja bagi anak-anak, mengurangi jam kerja
karyawan, menyediakan makanan bagi karyawan pabrik, mendirikan toko-toko
untuk menjual keperluan hidup karyawan dengan harga yang layak, dan
berusaha memperbaiki lingkungan hidup tempat karyawan tinggal, dengan
membangun rumah-rumah dan membuat jalan, sehingga lingkungan hidup dan
pabrik rnenjadi menarik. Sebab itu, beliau disebut “Bapak Personal
Manajemen Modem”. Selain itu, Owen lebih banyak memperhatikan pekerja,
karena menurutnya, investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya
manusia. Selain mengenai perbaikan kondisi kerja, beliau juga rnembuat
prosedur untuk meningkatkan produktivitas, seperti prosedur penilaian kerja
dan bersaing juga secara terbuka.
Robert Owen adalah orang yang menentang praktek-praktek memperkerjakan
anak-anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja 13 jam per hari. Tersentuh
dengan kondisi kerja yang amat menyedihkan itu, beliau mengajukan adanya
perbaikan temadap kondisi kerja ini.
Pada tahun-tahun awal revolusi industri, ketika para pekerja dianggap
instrumen yang tidak berdaya, Owen melihat rneningkatkan kondisi kerja di
pabrik, rnenaikkan usia minimum kerja bagi anak-anak, mengurangi jam kerja
karyawan, menyediakan makanan bagi karyawan pabrik, mendirikan toko-toko
untuk menjual keperluan hidup karyawan dengan harga yang layak, dan
berusaha memperbaiki lingkungan hidup tempat karyawan tinggal, dengan
membangun rumah-rumah dan membuat jalan, sehingga lingkungan hidup dan
pabrik rnenjadi menarik. Sebab itu, beliau disebut “Bapak Personal
Manajemen Modem”. Selain itu, Owen lebih banyak memperhatikan pekerja,
karena menurutnya, investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya
manusia. Selain mengenai perbaikan kondisi kerja, beliau juga rnembuat
prosedur untuk meningkatkan produktivitas, seperti prosedur penilaian kerja
dan bersaing juga secara terbuka.
2. Charles Babbage (1792 -1871)
Charles Babbage adalah seorang guru besar matematika yang tertarik pada
usaha penilaian efisiensi pada operasional suatu pabrik, dengan menerapkan
prinsip-prinsip ilmiah agar terwujud peningkatan produktivitas dan penurunan
biaya. Beliau pertarna kali mengusulkan adanya pembagian kerja berdasarkan
spesialisasi pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan tertentu, sehingga
pekerjaan dibuat rutin dan lebih mudah dapat dikendalikan dengan alat
kalkulator. Babbage merupakan penemu kalkulator mekanis pada tahun 1822,
yang disebut “rnesin penambah dan pengurang
Dalam menerapkan
prinsip – prinsip manajemen teorinya ditetapkan tentang pembagian kerja (
division of labour )
Selanjutnya
dikemukakan beberapa kebaikan division of labour yaitu :
a)
Waktu yang dibutuhkan untuk belajar
dengan waktu yang lama
b)
Banyak waktu yang terbuang bila seorang
berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain
c)
Keahlian yang terus bertambah karena
proses yang berulang – ulang
d)
Kemungkinan timbulnya perhatian
pekerjaan untuk memperbaik alat – alatnya karena perhatian sudah tertuju pada
obyek saja
4.
Kapten
Henry Metcalfe 1847 – 1917
Menurut
pendapatnya ada suatu “science of administration” ( ilmu pengetahuan)
manajemen, bedasarkan prinsip – prinsip yang dapat diterapkan kepada keadaan
yang beraneka ragam.
Prinsip dapat
diproleh dengan pencatatan, observasi, dan membandingkan
-
Visi
-
Misi
-
Tujuan
-
Program
-
Sasaran
-
Action plant
-
Rencana kegiatan (jadwal)
B.
Unsur
– Unsur Suatu Rencana
What,
the way, the where, the when, the who, the how
Jadi
suatu rencana harus memberikan :
1. Tindakan apa yang haru dikerjakan atau dipersiapkan
1. Tindakan apa yang haru dikerjakan atau dipersiapkan
2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan
3. dimanakah tindakan itu harus dilakukan
4. kapankah tindakan itu dilaksanakan
5. siapakah yang akan melaksanakan tindakan itu
6. bagaimanakah cara melaksanakan tindakan itu
C.
Sifat
– sifat suatu rencana yang baik
1. Pemakaian
kata – kata yang sederhana
2. Fleksibel
3. Mempunyai
stabilitas
4. Ada
dalam perimbangan
5. Meliputi
semua tindakan yang diperlukan
Pertemuan 5
Bab
IV
Pengorganisasian
A.
Pengertian
organisasi
Perkataan
organisasi berasal dari bahasa yunani “organon” dalam istilah latin “organum”
yang berarti alat, bagian, anggota/badan.
JamesD.Mooney berpendapat
bentuk setiap persenkatanan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
ChesterI
Bernand berpendapat sebagai suatu sistem
aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
Ciri-ciri
Organisasi :
a. Adanya
sekelompok orang-orang,
b. Antar
hubungan terjadi dalamsuatu kerja sama yang manis,
c. Kerjasama
di dasarkan atas hak, kewajiban atau tanggung jawab masing-masing tujuan untuk
mencapai tujuan.
B.
Tujuan
statis
Adalah
suatu sistem kerja sama yang dilakukan oleh dua orang.
C.
Bentuk-bentuk
organisasi di bedakan atas :
a. Bentuk
organisasi garis (militer) adalah harus mengikuti perintah komando.
b. Bentuk
organisasi fungsional (pengawas) adalah koordinator yang membawahi
petugas-petugasnya.
c. Bentuk
organisasi garis dan staf.
d. Bentuk
organisasi fungsional dan staf.
Ø Pencipta
organisasi garis adalah Henry fayol dari
perancis
Ciri-cirinya :
-
Jumlah karyawan sedikti
-
Saling mengenal serta
spesialisasi karya belum tinggi.
Ø Pencipta
organisasi fungsional adalah F.W taylor
Dimana ada beberapa pimpinan tidak
mempunyai bawahan yang jelas di sebabkansetiap atasan berwenang memberikan
komando kepada setian bawahan, sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan
tersebut.
Ø Pencipta
organisasi garis dan staf adalah Herringtan Emerson
Di gunakan organisasi besar jumlah
karyawan yang banyak.
Ø Pencipta
organisasi fungsinal dan staf
Merupakan kombinasi dari
bentukfungsional dan bentuk garis dan staf.
0 komentar:
Posting Komentar