Klassifikasi
kewajiban jangka panjang:
v Hutang Hipotek (Mortgage Payable)
v Hutang Wesel (Notes Payable –Long Term)
v Hutang Obligasi (Bond Payable)
v Hutang lain-lain (Other Liabilities)
HUTANG OBLIGASI
Obligasi merupakan kewajiban jangka panjang yang mempunyai berbagai ketentuan atau
pembatasan untuk melindungi sipembeli pinjaman ketentuan dan persyaratan lain antara peminjaman dan pemberi pinjaman dinyatakan dalam kontrak obligasi atau perjanjianh utang.
Jenis-jenisObligasi
v Obligasi Berjangka(Term Bond)
v Obligasi Berseri(Serial Bond)
v Obligasi Berjaminan(Secured Bond)
v Obligasi tanpa Jaminan(Unsecured Bond)
v Obligasi Hipotek Pertama(First Mortgage Bond)
v Obligasi Hipotek Kedua(Second Mortgage Bond)
v Obligasi Beragunan Sekuritas(Collateral Trust Bond)
v Obligasi Pendapatan(Income Bond)
v Obligasi tanpa bunga(Zero –Interest Bond)
2Metode pencatatan penerbitan dan pengeluaran obligasi yaitu:
a.
Metode Authorisasi (Authorize
Method)
b.
Metode Saat Beredar (Out Standing
Method)
2 metode pokok untuk mengamortisasi
premi atau diskonto
v Metode garis lurus
Metodegarislurus(Straight Line
Method) menghasilkanpencatatansuatujumlahyang sama
besardaripadaamortisasipremiataudiskonuntukmasing-masingjangkawaktu
v Metode bunga
Metode amortisasi ini menggunakan suatu tingkat bunga yang seragam yang didasarkan atas suatu saldo investasi yang selalu berubah-ubah dan menghasilkan amortisasi premi atau diskonto yang makin meningkat/ makin besar setiap waktu
0 komentar:
Posting Komentar